Salam Budaya,
Telah berlalu 9 windu, sejak Sekolah Musik Indonesia yang didirikan di Yogyakarta dalam berbagai dinamikanya kini disebut sebagai SMKN 2 Kasihan/SMM Yogyakarta, sekolah musiknya Indonesia. Kami segenap Pendidik dan Tenaga Kependidikan di SMKN 2 Kasihan mengucapkan terima kasih yang luar biasa pada Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Dirjen Vokasi, Dirjen GTK, Direktur SMK dengan segenap jajarannya, dan Direktur Mitras Dudi yang selalu membersamai langkah kami. Demikian juga kami sampaikan terima kasih yang tulus atas dukungan dan arahanPemerintah Daerah, Daerah Istimewa Yogyakarta melalui Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga DIY dan pemerintah Kabupaten Bantul.

Indonesia mempunyai musik klasik pentatonis tradisi (musik karawitan di berbagai daerah) dengan standar tinggi yang diakui dunia dan mewarnai perkembangan budaya di banyak negara. Namun demikian perkembangan musik diatonis kadang dihubungkan dengan peradaban suatu negara. Negara-negara di Asia yang dikenal masih memegang teguh tradisi kebudayaannya seperti Jepang, Cina, Korea Selatan, juga mempunyai standar musik klasik diatonis yang tinggi, bahkan Jepang juga menjadi salah satu produsen instrumen musik diatonis yang sangat terkemuka di dunia. Melalui fakta tersebut mereka dikenal sebagai negara-negara dengan peradaban yang maju. Dengan demikian nampaknya mengembangkan musik klasik di Indonesia yang salah satunya sampai saat ini diemban oleh SMKN2 Kasihan merupakan tugas yang penting, kami akan menjaga amanat itu seperti saat sekolah ini didirikan.

Usaha yang dilakukan untuk tetap menjaga marwah SMKN 2 Kasihan sebagai sekolah musik klasik terkemuka di Indonesia juga dilakukan melalui berbagai kerjasama dengan tokoh musik luar negeri antara lain baru-baru ini dengan guru tamu dari Italia, kesertaan para siswa dalam kegiatan Melbourne Symphony Orchestra, beberapa lulusan SMKN2 Kasihan juga mendapat beasiswa untuk belajar musik di Australia. Kami juga menjalin komunikasi dengan Quintet Strings dari Jepang.

Kami juga sangat berbahagia karena karena kami merasa mendapat dukungan penuh dari para alumni yang selalu setia menyertai kami dalam semua proses. Pelaksanaan berbagai konser juga kami usahakan dengan maksimal agar menjadi konser yang indah dan berkesan, walau tentu mungkin saja masih terjadi berbagai kekurangan. Demikian pula dengan proses pembelajaran di SMKN2 Kasihan yang masih dirasa belum maksimal untuk itu kami mohon maaf dengan tulus. Dengan demikian kami berharap untuk mendapatkan saran dan masukan konstruktif agar kami bisa memberikan layanan pembelajaran yang semakin berkualitas sehingga lulusan dari SMKN2 Kasihan semakin mampu untuk memberikan sumbangsih dan berperan dalam kemajuan musik Indonesia. Terima kasih, Salam Budaya!